Saat ini, kegiatan mengeksfoliasi kulit adalah salah satu perawatan wajah yang sangat dianjurkan bagi setiap orang. Adapun fungsi eksfoliasi adalah untuk mengangkat sel kulit mati, menghaluskan tekstur kulit wajah, serta mencerahkannya. Cara mengeksfoliasi kulit dibagi dua, yaitu dengan menggunakan physical exfoliator atau chemical exfoliator.  

Contoh dari physical exfoliator adalah scrub yang memiliki butiran yang cukup kasar. Sedangkan chemical exfoliator biasanya bertekstur cair atau berupa serum. Adapun scrub akan mengeksfoliasi kulit dari luarnya saja. Sementara itu, cairan atau serum dari chemical exfoliator akan mengeksfoliasi dari dalam.

Chemical exfoliator sedang popular di dunia skincare karena cara kerjanya mengeksfoliasi dari dalam, yang membuat kulit tampak terlihat lebih cerah dan bersih dalam waktu yang cukup lama. Produk-produk skincare saat ini pasti memproduksi varian produk chemical exfoliator dengan istilah yang beragam. Misalnya, serum exfoliator, peeling serum, serum AHA BHA, atau gabungan seluruhnya.

Namun, yang harus diperhatikan dalam memilih produk chemical exfoliator adalah dengan meilihat kandungannya. Kandungan pada produk chemical exfoliator yang sedang tren adalah AHA dan BHA. AHA dan BHA adalah senyawa asam yang sangat efektif untuk eksfoliasi atau pengelupasan sel kulit mati. Kandungan ini biasa ditemukan dalam produk facial wash, serum dan toner.

AHA atau singkatan dari Alpha Hydroxy Acid (Asam Alfa Hidroksi) adalah sekumpulan asam yang biasanya ditemukan pada buah-buahan. Tetapi pada skincare, asam ini sudah diolah oleh tangan manusia (sintetis). AHA sifatnya dapat larut di dalam air, sehingga AHA efektif bekerja di atas permukaan kulit saja. Cara kerjanya adalah dengan melepaskan sel kulit mati di permukaan kulit kita. Hal ini membuat kulit wajah lebih halus dan cerah.

Karena AHA juga berperan untuk menghidrasi kulit, kandungan ini cocok untuk kulit kering, dehidrasi, hiperpigmentasi dan kulit yang mulai mengalami penuaan. Terdapat beberapa jenis asam AHA pada produk-produk skincare seperti Glycolic acid, Lactic acid, Mandelic acid, Malic acid, dan Citric acid. Jadi, jangan bingung lagi, ya jika istilah-istilah tersebut muncul dalam produk skincare.

Sementara itu, BHA atau singkatan dari Beta Hydroxy Acid (Asam Beta Hidroksi) adalah asam yang sifatnya dapat larut dalam minyak. Karena sifatnya tersebut, BHA dapat menembus lapisan kulit lebih dalam. BHA dapat membersihkan pori-pori dan mengurangi kadar minyak pada wajah. Selain itu, BHA juga berfungsi sebagai anti bakteri dan anti peradangan. Maka dari itu, kandungan BHA seringkali direkomendasikan untuk kulit yang berminyak juga berjerawat. Jenis BHA yang paling umum digunakan di produk skincare adalah Salicylic acid.

Seiring dengan banyaknya produk skincare yang bermunculan, serum AHA BHA dari Azarine menjadi favorit berbagai kalangan. Ditambah lagi, kolaborasi pertamanya dengan waralaba Marvel Cinematic Universe (MCU) mengejutkan para penggemarnya. Varian serum AHA BHA yang diluncurkan oleh Azarine X Marvel ini adalah serum untuk eksfoliasi kulit dan masuk ke dalam kelompok acne series.

AHA-BHA-PHA Peeling Serum memiliki banyak kandungan bahan aktif, yang pertama adalah MIX AHA, yaitu percampuran Glycolic acid, Mandelic acid, dan Lactic acid sebesar 7%. Mix AHA berfungsi untuk memudarkan noda hitam. Selain itu, juga terdapat BHA (Salicylic acid) sebanyak 2% yang berfungsi untuk mengatasi tekstur kulit, komedo, minyak, dan jerawat.

Terdapat juga kandungan Lactobionic Acid dari golongan PHA sebesar 1%. PHA juga merupakan chemical exfoliator yang membantu mengeksfoliasi sel kulit mati yang membuat kulit tampak kusam. Kandungan lainnya adalah pepaya sebesar 1%, yang merupakan enxymatic exfoliator untuk mencerahkan dan memudarkan noda hitam dengan minim iritasi.

Adapun kandungan PHA atau Poly Hydroxy Acid merupakan jenis asam juga yang cara kerjanya mirip dengan AHA, namun ukuran molekulnya lebih besar, sehingga tidak bisa menembus lapisan kulit terlalu dalam. PHA juga dikenal sebagai alternatif dari AHA karena sifatnya yang lebih ringan. Jenis PHA yang sering ditemukan pada produk skincare adalah Gluconolactone dan Lactobionic acid. Kandungan PHA sendiri biasanya direkomendasikan untuk kulit sensitif.

Serum dengan kemasan karakter Ant Man ini adalah serum AHA BHA yang berfungsi sebagai active skincare booster. Active skincare booster memiliki arti yaitu meningkatkan kinerja dari step skincare selanjutnya. Serum ini multifungsi dikarenakan dapat mengatasi bruntusan, memperbaiki tekstur kulit, memudarkan noda hitam, dan merapatkan pori-pori.

Seperti yang sudah dijelaskan diatas AHA-BHA-PHA Peeling Serum ini memiliki bahan aktif yang cukup kuat, maka harus berhati-hati dengan layering serum yang memiliki bahan aktif juga seperti retinol dan niacinamide.

Produk skincare yang mengandung AHA, BHA, PHA sebaiknya digunakan pada malam hari. Hal ini dikarenakan AHA, BHA, dan PHA bersifat asam yang bisa menyebabkan kerusakan kulit jika terkena paparan sinar matahari. Sehingga penting juga menggunakan sunscreen sebelum beraktivitas. Serum ini juga tidak disarankan digunakan setiap hari, ya. Bisa digunakan 2-3x dalam seminggu.

AHA-BHA-PHA Peeling Serum cocok untuk pemula yang baru ingin mencoba kandungan AHA BHA. Varian peeling serum ini bisa dipakai mulai dari umur 13 tahun, lho. Serum ini juga boleh digunakan oleh ibu hamil dan menyusui. Tapi, sebaiknya dikonsultasikan ke dokter masing-masing dulu, ya. AHA-BHA-PHA Peeling Serum bisa didapatkan dengan harga yang sangat terjangkau yaitu Rp 49ribu saja!