Ketika mempunyai list belanja untuk keperluan penyimpanan barang, kadang-kadang lupa mengukur kebutuhan dan area ruang yang akan diletakkan wadah container atau rak penyimpanan. Sehingga, pada saat sudah terlanjur membeli, ternyata wadah plastic containernya terlalu kecil atau tidak cukup di ruang tertentu.

Perencanaan terkait penyimpanan, baik untuk keperluan houseware/rumah tangga maupun di sektor industri, memang nampaknya tetap perlu diperhatikan secara detail, baik pengukuran, pengaturan, dan tata kelola barang-barangnya.

Hal ini akan meminimalisasi pemborosan ruang, kebingungan menata barang, dan kemungkinan wadah plastic container yang tidak tepat guna atau tidak difungsikan dengan baik.

Selain itu, pengelolaan barang yang baik juga dapat memudahkan pekerjaan ketika barang tersebut perlu untuk dipindah dan diangkut ke tempat lain.

Untuk membantu merencanakan tata kelola plastic container, penjelasan di bawah ini merupakan beberapa tips untuk memilih plastic container secara tepat guna:

Tips Memilih Plastic Container secara Tepat Guna

1. Sortir Barang-barang yang akan Disimpan

Untuk memudahkan penataan barang-barang dengan penggunaan plastic container yang akan dibeli, tips yang pertama adalah lakukan penyortiran barang terlebih dahulu.

Barang-barang disortir dengan cara memilah dan memilih barang-barang yang akan disimpan, sisihkan barang-barang yang akan dibuang, serta urutkan atau kelompokkan barang-barang sesuai ukuran dan jenis barang.

Biasanya, setelah barang-barang dipisah dan dikelompokkan, maka dapat diperkirakan dan ditentukan jenis dan ukuran plastic container yang akan dibeli.

Bila barang-barang tidak disortir, maka penyusunan barang dengan plastic container tidak akan tepat guna karena akan muncul kemungkinan kesalahan ukuran plastic container yang dibeli.

1. Tentukan dan Sesuaikan Ukuran Plastic Container

Setelah menyortir barang-barang, tips selanjutnya adalah tentukan ukuran plastic container yang sesuai dan muat untuk barang-barang yang akan disimpan.

Secara umum, produksi plastic container dibedakan dalam beberapa ukuran yang universal, yaitu ukuran besar, ukuran sedang, dan ukuran kecil. Masing-masing tipe ukuran plastic container memiliki besaran yang berbeda-beda setiap merk dan industri pemroduksinya.

Sebagai tips tambahan, bila barang yang akan disimpan memiliki beban yang berat, seperti barang pecah-belah, tumpukan buku, dan peralatan elektronik, kebanyakan akan memilih plastic container berukuran besar. Padahal, pemilihan yang kurang tepat tersebut dapat mempersulit pemindahan barang karena lebar container ditambah dengan berat barang akan membutuhkan tenaga yang ekstra.

Sebaiknya, pilih ukuran plastic container yang kecil atau sedang untuk barang-barang berbobot besar agar dapat dengan mudah diangkat dan dipindahkan ke tempat lain. Lalu, pilih plastic container berukuran besar apabila barang besar yang disimpan berbobot ringan.

1. Sesuaikan Ukuran Plastic Container dengan Area Ruang Penyimpanan

Perencanaan tata penyimpanan barang memang perlu tepat guna untuk menghindari pemanfaatan ruang yang sia-sia.

Setelah menyortir dan menentukan ukuran plastic container yang sesuai dengan barang-barang, maka tips berikutnya adalah sesuaikan ukuran plastic container tadi dengan ukuran atau luas ruangan yang akan diletakkan plastic container.

Setelah menyesuaikan luas ruangan penyimpanan dengan wadah plastic container, catat berapa luas yang tepat dengan cara menentukan luas minimal dan luas maksimal.

Kedua ukuran ini dapat dijadikan sebagai pertimbangan ketika hendak membeli plastic container sehingga tersedia pilihan alternatif ketika memilih plastic container.

Catatan luas minimal dapat membantu untuk menghindari ruangan yang terlalu penuh sehingga masih menyediakan celah atau akses masuk yang mudah.

Setelah berhasil membeli, pastikan kamu menumpuk container yang sejenis untuk menambah ruang yang dapat dimasukkan plastic container kembali. 

1. Pilih Warna atau Tipe Plastic Container

Perencanaan pengelolaan penyimpanan barang juga diperhatikan dari segi estetikanya. Nuansa warna yang dihasilkan dari cat dinding dan furnitur di sekitarnya dapat disesuaikan dengan warna plastic container yang cocok dan senada.

Perlu diingat, khusus barang-barang yang masih intens digunakan sehari-hari, gunakan plastic container yang berwarna transparan atau bisa juga memakai container yang memiliki lubang pada sisi-sisinya. Hal ini akan memberi kemudahan pada saat dicari dan hendak digunakan kembali. Bila memakai container berwarna atau tertutup, cenderung mata kita akan seringkali melewatkan barang yang dicari sehingga akan menambah kesulitan.

Biasanya, plastic container transparan dibandrol dengan harga yang lebih mahal daripada container berwarna.

Pasalnya, pembuatan barang yang bening atau transparan membutuhkan pengeluaran yang lebih besar sehingga tak heran harga penjualan plastic container lebih mahal daripada container berwarna. Akan tetapi, keduanya tetap sama-sama worth to buy.

1. Pastikan Membeli Plastic Container Sejenis

Setiap merk plastic container memiliki bahan, pembuatan, metode produksi, dan ukuran yang berbeda-beda. Setiap industri atau produsen plastik memiliki masing-masing kebijakan pemasarannya.

Maka dari itu, tips terakhir adalah membeli plastic container sejenis dari produsen yang sama. Pembelian plastic container dari satu merk yang sama akan memudahkan pengelolaan karena sudah mengetahui kualitas dan spesifikasi bahan yang digunakan.

Ukuran yang sejenis juga memudahkan untuk menumpuk container barang dengan kemungkinan rusak atau kondisi berbahaya yang kecil.

Itulah 5 tips memilih plastic container yang dapat diterapkan untuk pengelolaan penyimpanan di rumah tangga ataupun di bidang industri. Pemilihan plastic container yang difungsikan secara benar dapat membantu pengelolaan barang dengan lebih teratur dan rapi.

Sehingga, plastic container yang dibeli dapat menjadi tepat guna dan tepat sasaran dalam keperluan penyimpanan dan penyusunan barang secara terstruktur.