Ibu harus mengetahui cara melancarkan ASI secara alami. Selain alami, cara penggunaannya juga sangat mudah. Beberapa dari ibu menyusui terkadang mempunyai masalah dengan kelancaran dari produksi ASI. Pasti sangat menjengkelkan ketika seorang ibu sedang menyusui.

Susu yang tidak merata menyebabkan ibu stres, frustrasi, dan pada akhirnya memberikan susu kepada bayi. Padahal, hal ini tidak dianjurkan karena ketika Anda masih bayi, Anda mendapatkan lebih banyak nutrisi dari ASI.

Kualitas ASI yang rendah biasanya disebabkan oleh beberapa hal, seperti pola makan ibu yang ketat, penggunaan obat-obatan tertentu, penggunaan kontrasepsi suntik dan pil kontrasepsi, serta konsumsi rempah-rempah yang berlebihan.

Kurangnya ASI yang lancar juga sering terjadi pada tahap awal persalinan. Pada saat yang sama, bayi mulai menerima makanan, yang awalnya berasal dari nutrisi lengkap plasenta selama dalam kandungan.

Perlu Anda ketahui bahwa ada cara alami yang dapat memperlancar produksi ASI secara alami sehingga aman untuk kesehatan Anda dan tentunya sangat aman untuk kesehatan si kecil. Berikut cara melancarkan ASI secara alami :

1. Istirahat yang Cukup

Tidak mudah bagi orang tua baru untuk merawat bayi yang terkadang terbangun di tengah malam dan menangis karena kehausan. Hal ini dapat menurunkan kualitas tidur ibu dan memperburuknya.

Kurang tidur yang berkualitas mempengaruhi produktivitas ASI, misalnya penurunan jumlah ASI. Bahkan mungkin tidak keluar sama sekali. Oleh karena itu, Anda harus bisa menggunakan dan mengatur waktu serta istirahat yang cukup.

Jika anak tidur, atur juga waktu istirahatnya. Potong dan luangkan waktu dengan baik untuk aktivitas tambahan. Jangan terlalu memaksakan diri untuk melakukan aktivitas yang tidak perlu.

1. Membersihkan dan Memijat Puting Susu

Membersihkan puting dapat meningkatkan sekresi ASI. Untuk melakukannya, Anda cukup membersihkan puting susu dengan baby oil sebelum mandi. Lakukan ini dengan sedikit memutar puting, sebaiknya dari ujungnya. Anda dapat melakukan sebanyak setiap beberapa hari.

1. Kendalikan Makanan yang Anda Makan

Ibu yang sudah menyusui, berhati-hatilah dan mulai perhatikan makanan apa yang mereka makan. Karena jika Anda menyusui, Anda membutuhkan jumlah yang lebih besar untuk dibagikan kepada bayi Anda melalui ASI.

Wanita membutuhkan sekitar 500 kalori ekstra sehari. Namun untuk hal ini jangan lupa juga untuk memperhatikan semua kualitas makanan yang biasa Anda makan. Ada beberapa makanan sehat yang benar-benar dapat meningkatkan pembentukan alami ASI, seperti semua jenis sayuran berdaun, daun katuk, kacang-kacangan, bubur, gandum, biji-bijian dan buah-buahan, yang dapat dengan lancar merangsang sekresi ASI.

1. Pemompaan Payudara

Kadang-kadang sulit untuk memeras ASI ketika payudara ibu keras. Untuk mengatasinya, Anda bisa melakukan box packing. Caranya adalah dengan meletakkan kedua telapak tangan di atas payudara, lalu gosok perlahan dari tengah ke atas dan sekitar area dada.

Setelah sedikit dipijat, kedua payudara dapat ditekan dengan kain lembut yang dibasahi air hangat. Jangan lupa untuk mengganti kain lembut yang telah didinginkan selama 1 menit, ulangi kompresi hingga 3 kali berturut-turut dan akhiri dengan kompres hangat.

1. Perhatikan Posisi Anak Saat Menyusui

Posisi Anak Penting, karena jika mulut bayi tidak atau tidak berada di tempat yang tepat saat menyusu, produksi ASI tidak terstimulasi dengan baik. Kesalahan paling umum yang dilakukan ibu saat menyusui adalah menutup hanya ujung puting susu.

Padahal untuk hal itu harusnya menutupi seluruh pangkal sampai areola atau bagian hitam yang ada di dasar puting. Posisi menyusui yang salah menciptakan lecet pada puting susu, yang, karena produksinya, mengurangi aliran ASI.

1. Hindari Stres

Jika Anda merasa stres, cobalah untuk segera menghilangkannya. Karena itu menurunkan produksi ASI. Stres ini bisa menyebabkan hormon yang bisa menghambat produksi ASI. Oleh karena itu, usahakan untuk tidak mengalami stres dalam waktu lama.

Ketika Anda mulai merasa stres, segera temukan sesuatu yang dapat mengalihkan perhatian Anda atau lakukan sedikit aktivitas yang membuat Anda fokus pada stres tersebut sehingga Anda melupakannya.

1. Menyusui Setiap 2-3 Jam

Bayi baru lahir membutuhkan susu setiap 2-3 jam, siang atau malam. Produksi ASI dalam tubuh wanita mengikuti prinsip supply and demand, yaitu tubuh memproduksi ASI sesuai dengan kebutuhan anak.

Oleh karena itu, jika Anda menyusui bayi secara teratur setiap 2-3 jam sampai bayi kenyang, payudara mengirimkan perintah ke otak untuk memproduksi ASI sebanyak yang diperlukan. Menurut instruksi, produksi susu meningkat dalam 3-7 hari.

Jika Anda tidak konsisten dan jarang menyusui, produksi ASI menurun. Gunakan satu payudara dan kemudian pindah ke payudara lainnya.

1. Skin to Skin Contact

Kontak kulit adalah saat yang paling membahagiakan. Bayi yang disusui mendapat kontak langsung dengan payudara kita. Ini adalah salah satu cara untuk meningkatkan jumlah ASI yang keluar.

Kedekatan emosional yang kita miliki dengan bayi memberitahu otak untuk memproduksi lebih banyak susu. Banyak negara yang mendukung program menyusui merekomendasikan kontak kulit ke kulit sebagai cara yang baik untuk menyusui.

1. Memilih KB yang Tepat untuk Ibu Menyusui

Minipill adalah pil kontrasepsi yang paling cocok untuk ibu menyusui, karena tidak mempengaruhi hormon yang diperlukan untuk produksi ASI. Pilihan lainnya adalah metode KB yang berbeda yang tidak melibatkan hormon, seperti kondom.

1. Banyak Minum Air Putih

Minum banyak air untuk menghasilkan 2 liter urin setiap hari adalah salah satu cara untuk mengobati batu ginjal. Minum air putih 10-12 gelas sehari, karena tubuh membutuhkan cairan untuk memproduksi ASI.

Itulah cara melancarkan ASI secara alami yang bisa Anda lakukan di rumah agar bayi Anda tidak kekurangan nutrisi ASI. Saya harap ini membantu para ibu mengisi bayi mereka dengan makanan dan kebahagiaan!