Secara umum, ASI booster adalah istilah untuk makanan atau minuman tertentu yang efektif dan dipercaya dapat meningkatkan produksi ASI. Selain  makanan, ASI booster alami juga disiapkan sebagai suplemen herbal.

ASI booster memang bisa meningkatkan suplai ASI. Namun, penelitian tentang ASI booster  menunjukkan hasil yang beragam. Ada ibu yang berhasil, namun ada juga yang gagal meningkatkan produksi ASI dengan booster ASI.

Ibu menyusui seharusnya tidak bergantung hanya  pada satu susu formula, bukan? Jika ingin ASI berlimpah, yang terpenting adalah menjaga frekuensi menyusui atau melengkapinya dengan ASI rutin.

Asi Booster Alami Tingkat Produksi ASI

Berikut ini ada beberapa ASI booster alami yang bisa Anda ketahui, diantaranya :

1. Susu Almond

Healthline melaporkan bahwa susu almond merupakan sumber vitamin E dan antioksidan yang dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Beberapa varietas almond juga kaya akan kalsium dan vitamin D, yang baik untuk kesehatan tulang.

Almond adalah sumber vitamin E yang sangat baik dan  vitamin yang larut dalam lemak. Selain  melindungi tubuh dari radikal bebas, vitamin ini juga dapat meningkatkan kesehatan mata dan kulit serta melindungi tubuh dari penyakit jantung kata ahli gizi Kanada Katey. Davidson, MScFN, RD, CPT.

Susu almond dapat digunakan sebagai booster ASI alami, karena mengandung asam lemak omega-3. Kandungan zat ini dapat merangsang hormon ASI serta meningkatkan kuantitas dan kualitas ASI.

Omega-3 juga mengandung DHA, yang Anda butuhkan selama menyusui. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), wanita hamil dan menyusui membutuhkan setidaknya 300 mg DHA per hari.

Selain  meningkatkan  ASI, susu almond juga dapat meningkatkan stamina dan mempercepat  pemulihan setelah melahirkan. Susu almond juga mudah disiapkan di rumah untuk dinikmati saat menyusui.

2. Kurma

Ibu bisa makan kurma saat menyusui karena manfaatnya yang tak terhitung untuk tubuh. Kurma mengandung protein, vitamin, mineral dan zat penting yang berguna untuk meningkatkan kesehatan dan menjaga stamina.

Manfaat Kurma Sebagai Penambah ASI 

Kurma bermanfaat untuk meningkatkan energi ASI. Buah dari Arab Saudi ini juga dapat melindungi tubuh dari radikal bebas karena mengandung antioksidan.

Beberapa ahli percaya bahwa kurma juga dapat meningkatkan produksi ASI. Menurut sebuah studi tahun 2020 yang diterbitkan dalam Journal for Research in Public Health, air yang direndam dalam kurma atau air Nabeez dikatakan sebagai penguat ASI  alami. Kurma mengandung potasium, yang dapat memblokir reseptor dopamin dan kemudian  merangsang hormon prolaktin.

 Produksi ASI dapat meningkat dengan adanya prolaktin. Prolaktin melimpah pada ibu menyusui karena hormon ini penting dalam merangsang kelenjar susu untuk memproduksi susu.

3. Daun Katuk

Telah lama dipercaya bahwa daun Katuk meningkatkan produksi ASI sehingga bis amenjadi booster ASI alami. Sayuran hijau ini dikenal sebagai galactagogue,  senyawa yang dapat merangsang produksi hormon prolaktin untuk memulai produksi ASI.

Dalam sebuah penelitian, hingga 50,7 persen ibu yang mengonsumsi galactagogues, seperti daun catnip, menghasilkan lebih banyak ASI daripada ibu yang tidak. Namun, manfaat optimal daun katuk sebagai penambah ASI hanya dicapai dengan mengonsumsi setidaknya 200 miligram (mg)  tiga kali sehari. Dengan kata lain, Anda perlu mengonsumsi daun katuk dalam dosis yang cukup besar untuk menuai manfaatnya.

4. Daun Torbangun

Pernahkah Anda mendengar tentang daun torbangun? Tanaman ini banyak ditemukan di Sumatera Utara. Daun torbangun atau bangun sangat populer sebagai air susu ibu. Daun ini diketahui mengandung steroid dan juga polifenol yang bisa meningkatkan kadar prolaktin serta juga meningkatkan aktivitas dari sel epitel. Selain itu, daun torbangun juga dapat memetabolisme kelenjar susu, sehingga ASI dapat meningkat hingga 65 persen tanpa mengubah nilai gizi susu.

5. Daun Kelor

Daun kelor mengandung sumber vitamin dan mineral lho bunda. Setidaknya satu cangkir (21 gram) daun kelor mengandung protein, vitamin B6, C, A, zat besi, riboflavin dan magnesium. Daun kelor juga mengandung mineral kalsium, kalium, seng dan asam folat. Tak hanya itu, daun kelor juga rendah lemak dan mengandung kolesterol yang tidak berbahaya bagi tubuh.

Ada penelitian yang menunjukkan bahwa produksi ASI dapat ditingkatkan dengan mengonsumsi daun kelor. Sebuah penelitian kecil yang dilakukan di Filipina menunjukkan bahwa Moringa mungkin berguna sebagai galactogogue pada ibu dari bayi prematur.

6. Fenugreek

Fenugreek adalah ramuan yang dipercaya dapat meningkatkan ASI. Sebuah studi tahun 2017 yang diterbitkan dalam Phytotherapy Research menemukan bahwa  wanita yang makan fenugreek dapat meningkatkan produksi ASI.

Para ilmuwan tidak sepenuhnya yakin bagaimana fenugreek dapat bekerja selama menyusui. Namun, kandungan fitoestrogen  fenugreek mungkin bertanggung jawab atas peningkatan produksi susu.

Keamanan Ergot untuk Ibu Menyusui

Sejauh ini, ergot aman untuk menyusui dan tidak mempengaruhi bayi yang menyusui. Namun menurut  LactMed, ramuan herbal ini bisa menimbulkan keluhan seperti mual, muntah, perut kembung, diare atau urin berbau aneh. Konsultasikan dengan konsultan laktasi atau konsultan laktasi sebelum menggunakan fenugreek.

7. Daun Pepaya

Daun pepaya disebut juga  galactagogue. Anda bisa mengonsumsi daun pepaya yang tidak terlalu tua atau terlalu muda untuk dijus saat menyusui.

Daun pepaya untuk meningkatkan ASI 

Daun pepaya mengandung fitokimia dengan efek laktogenik. Sedangkan senyawa fitokimia  pepaya antara lain sesamin, limonin, trifoliol dan quercetin-kaempferol. Senyawa ini dapat mengaktifkan reseptor prolaktin untuk meningkatkan produksi ASI. Makan daun pepaya juga dapat meningkatkan jumlah vitamin A dalam ASI.

Inilah beberapa macam ASI booster alami yang bisa Anda ketahui. Jika Anda ingin mendapatkan ASI booster yang berkualitas dan alami maka bisa menggunakan ASI booster Mom Uung yang sudah terjamin kualitasnya.